
««•»»
Surah Al Mu'minuun 27
فَأَوْحَيْنَا إِلَيْهِ أَنِ اصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا فَإِذَا جَاءَ أَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّورُ فَاسْلُكْ فِيهَا مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَأَهْلَكَ إِلَّا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ مِنْهُمْ وَلَا تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُوا إِنَّهُمْ مُغْرَقُونَ
««•»»
fa-awhaynaa ilayhi ani ishna'i alfulka bi-a'yuninaa wawahyinaa fa-idzaa jaa-a amrunaa wafaara alttannuuru fausluk fiihaa min kullin zawjayni itsnayni wa-ahlaka illaa man sabaqa 'alayhi alqawlu minhum walaa tukhaathibnii fii alladziina zhalamuu innahum mughraquuna
««•»»
Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur
{998} telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
{998} Yang dimaksud dengan tanur ialah semacam alat pemasak roti yang
diletakkan di dalam tanah terbuat dari tanah liat, biasanya tidak ada
air di dalamnya. Terpancarnya air di dalam tanur itu menjadi suatu
alamat bahwa banjir besar akan melanda negeri itu.
««•»»
So We revealed to him: ‘Build the ark before Our eyes and by Our revelation. When Our edict comes and the oven gushes [a stream of water], bring into it a pair of every kind
[1] [of animal], and your family, except those of them against whom the decree has gone beforehand, and do not plead with Me for those who are wrongdoers: they shall indeed be drowned.’
[1] Or ‘bring into it, of every kind [of animal], two mates.’
««•»»
Setelah doa Nuh diperkenankan, maka Allah mewahyukan kepadanya, agar ia memulai membuat bahtera di bawah pengawasan dan petunjuk wahyu-Nya, supaya bahtera itu utuh tidak mengalami kerusakan dan supaya Nuh mengetahui teknik pembuatannya, sebab pembuatan sebuah bahtera yang besar lagi kokoh tentu saja memerlukan keahlian. Apabila perintah Allah sudah datang untuk membinasakan kaumnya dengan taufan yang besar, dan tanda permulaannya sudah nampak, yaitu tannur tempat membakar roti di bawah tanah sudah mulai memancarkan air, maka Allah menyuruh Nabi Nuh memasukkan ke dalam bahtera itu dari tiap-tiap jenis binatang sepasang jantan dan betina. Tahapan yang paling bawah untuk binatang buas seperti: singa jantan dan singa betina, harimau jantan dan harimau betina dan sebagainya.
Di tahapan kedua binatang ternak seperti: sapi jantan dan sapi betina, kambing jantan dan kambing betina dan sebagainya. Di tahapan ketiga semua jenis burung-burung sepasang-sepasang dan di tahapan yang paling atas sekali Nabi Nuh dengan sekalian keluarganya yang selamat, yaitu di antaranya tiga orang putranya : SAM, HAM dan YAFIS Adapun putra beliau yang bernama KAN'AN termasuk orang yang tenggelam, karena ia tidak mau ikut bersama ayahnya.
Oleh karena dalam bahtera Nuh itu dimasukkan dari setiap jenis binatang yang ada pada waktu itu sepasang-sepasang maka bahtera Nuh itu merupakan suatu kebun binatang yang lengkap. Dan semua binatang selain ikan yang tidak masuk ke dalam bahtera termasuk pula semua orang kafir yang tidak mengikuti akan Nabi Nuh itu semuanya ditenggelamkan dalam besar itu, karena lebih dahulu telah ditetapkan, bahwa mereka akan ditimpa azab. Dan Allah SWT melarang Nuh supaya jangan membicarakan dengan-Nya tentang orang-orang yang zalim itu, karena mereka semuanya akan ditenggelamkan. Dan semua manusia yang sekarang berada di atas permukaan bumi ini adalah keturunan Nabi Nuh dari putranya yang tiga orang itu, yang ikut bersamanya yaitu: Sam, Ham, Yafis.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Lalu Kami wahyukan kepadanya, "Buatlah bahtera) yakni perahu (di bawah pengawasan Kami) maksudnya di bawah penilikan dan pengawasan Kami (dan wahyu Kami) yaitu perintah Kami (maka apabila perintah Kami datang) yakni perintah untuk membinasakan mereka (dan tanur telah memancarkan air) dapur pembuat roti telah memancarkan air, sebagai pertanda bagi Nabi Nuh (maka masukkanlah ke dalam bahtera itu) naikkanlah ke dalamnya (dari tiap-tiap jenis) hewan (sepasang) jantan dan betina. Lafal Itsnaini adalah Maf`ul, sedangkan huruf Min berta`alluq kepada lafal Usluk. Menurut suatu kisah disebutkan, bahwa Allah swt. mengumpulkan bagi Nabi Nuh segala macam jenis binatang liar dan burung-burung, serta hewan-hewan lainnya. Kemudian Nabi Nuh memukulkan tangannya kepada tiap-tiap jenis, tangan kanannya mengenai jenis jantan dan tangan kirinya mengenai jenis betina, kemudian ia menaikkan semuanya ke dalam bahtera.
Menurut Qiraat yang lain lafal kulli dibaca Kullin; berdasarkan qiraat ini lafal Zaujaini menjadi Maf`ul dan lafal Itsnaini berkedudukan mengukuhkan maknanya (dan juga keluargamu) istri dan anak-anakmu (kecuali orang yang telah lebih dahulu ketetapan azab atasnya di antara mereka) yaitu istri dan anaknya yang bernama Kan`an, lain halnya dengan anak-anaknya yang lain, yaitu Sam, Ham dan Yafits, Nabi Nuh mengangkut mereka bersama dengan istri-istri mereka ke dalam bahtera.
Di dalam surah Hud telah disebutkan melalui firman-Nya,
`Dan muatkan pula orang-orang yang beriman. Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.`
(QS. Huud [11]:40).
Menurut suatu pendapat dikatakan, bahwa jumlah mereka ada enam orang laki-laki berikut istri mereka. Menurut pendapat yang lain dikatakan, bahwa semua orang yang ada di dalam bahtera jumlahnya tujuh puluh delapan orang; separuh laki-laki dan yang separuh lagi perempuan.
(Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim) yaitu orang-orang yang kafir, biarkanlah mereka binasa (karena sesungguhnya mereka akan ditenggelamkan).
««•»»
So We revealed to him [saying], ‘Build the Ark, the ship, under Our watch, under Our observation and protection, and [by] Our revelation, Our command. Then, when Our command comes, that they be destroyed, and the oven, of the baker, gushes, with water — and this was Noah’s sign — bring into it, admit into the ship, of every kind [of animal] two mates, a male and a female, that is, [two] of every species thereof (ithnayn is an object; min, ‘of’, is semantically connected to usluk, ‘bring into [it]’).
According to the story God, exalted be He, gathered all the beasts of prey and the birds and other [animals] for Noah. As he [Noah] pushed forth his hands into each species, his right hand would fall upon a male and the left upon a female, whereafter he would take them on board the ship (a variant reading [for min kuli, ‘of every’] is min kullin, ‘of every [kind]’, in which case zawjayni, ‘[two] mates’, becomes a direct object, with ithnayn, ‘two’, [being repeated] for emphasis thereof); together with your family — his wife [?] and children — except for those against whom the Word has already gone forth, that they be destroyed, namely, his wife and his son Canaan (Kan‘ān), unlike Shem (Sām), Ham (Hām) and Japheth (Yāfith) whom, together with their three wives, he carried on board. In sūrat Hūd [the following is mentioned where Noah is told who he should carry in the ship]: ‘… and those who believe.’ And none believed with him except a few
[Q. 11:40].
It is said that these were six men and their wives. Moreover it is said that all those who were on the ship numbered seventy eight, half of them were men and half were women. And do not plead with Me concerning those who have done wrong, those who have disbelieved, that I should refrain from destroying them. They shall indeed be drowned.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 26•[AYAT 28]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
27of118
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=23&tAyahNo=27&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#23:27