Minggu, 14 Juni 2015

[023] Al Mu'minuun Ayat 032

««•»»
Surah Al Mu'minuun 32

فَأَرْسَلْنَا فِيهِمْ رَسُولًا مِنْهُمْ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ أَفَلَا تَتَّقُونَ
««•»»
fa-arsalnaa fiihim rasuulan minhum ani u'buduu allaaha maa lakum min ilaahin ghayruhu afalaa tattaquuna
««•»»
Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri (yang berkata): "Sembahlah Allah oleh kamu sekalian, sekali-kali tidak ada Tuhan selain daripada-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya).
««•»»
and We sent them an apostle from among themselves, saying, ‘Worship Allah! You have no other god besides Him. Will you not then be wary [of Him]?’
««•»»

Dan Kami utus kepada kaum 'Ad itu seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yaitu Nabi Hud as yang melaksanakan dakwah kepada mereka seraya menyerukan, "Hai kaumku, sembahlah Allah saja dan tinggalkanlah semua berhala-berhalamu, karena sekali-kali tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya melainkan Dia. Mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?'

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri) yaitu Nabi Hud ("Hendaklah) ia mengatakan kepada mereka (kalian menyembah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan selain daripada-Nya. Mengapa kalian tidak bertakwa) takut kepada azab-Nya karenanya kalian harus beriman kepada-Nya.
««•»»
And We sent among them a messenger of their own, namely, Hūd, saying, ‘Worship God! You have no other god besides Him. Will you not then be wary?’, of His punishment and become believers?
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 31[AYAT 33]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
32of118
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=23&tAyahNo=32&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#23:32

[023] Al Mu'minuun Ayat 031

««•»»
Surah Al Mu'minuun 31

ثُمَّ أَنْشَأْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ قَرْنًا آخَرِينَ
««•»»
tsumma ansya/naa min ba'dihim qarnan aakhariina
««•»»
Kemudian, Kami jadikan sesudah mereka umat yang lain {999}.
{999} Maksudnya: kaum `Aad sebagai yang Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dan Itulah yang dipegangi oleh jumhur mufassirin, dan Rasul yang diutus dalam kalangan mereka yang disebut dalam ayat 32 berikut ialah Nabi Huud a.s.
««•»»
Then after them We brought forth another generation,
««•»»

Kemudian Allah menerangkan bahwa Dia yang menciptakan umat yang lain setelah kaum Nuh itu.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Kemudian, Kami jadikan sesudah mereka umat) kaum (yang lain) mereka adalah kaum Ad.
««•»»
Then, after them, We brought forth another generation, [another] people, namely, and these were [the people of] ‘Ād.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 30[AYAT 32]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
31of118
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=23&tAyahNo=31&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#23:31

[023] Al Mu'minuun Ayat 030



««•»»
Surah Al Mu'minuun 30

إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ وَإِنْ كُنَّا لَمُبْتَلِينَ
««•»»
inna fii dzaalika laaayaatin wa-in kunnaa lamubtaliina
««•»»
Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar terdapat beberapa tanda (kebesaran Allah), dan sesungguhnya Kami menimpakan azab (kepada kaum Nuh itu).
««•»»
There are indeed signs in this; and indeed We have been testing.
««•»»

Sesungguhnya dalam peristiwa taufan besar yang membinasakan kaum Nuh yang mendustakan Rasul-Nya, dengan mengingkari ke Esaan Allah dan menyembah berhala-berhala, terdapat pelajaran bagi kaum Quraisy yang mendustakan kerasulan Muhammad saw, bahwa peristiwa, yang menimpa kaum Nuh itu dapat pula menimpa kaum Quraisy yang berani mendustakan Rasulullah dan memusuhinya. Pada kejadian itu benar-benar terdapat beberapa tanda azab yang sangat besar kepada kaum Nuh itu, supaya orang-orang yang datang kemudian mengambil pelajaran dari padanya,

sesuai dengan firman Allah:
ولقد تركناها آية فهل من مدكر
Dan sesungguhnya telah Kami jadikan kapal itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?.
(QS. Al Qamar [54]:15)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Sesungguhnya pada kejadian itu) kisah Nabi Nuh dan bahteranya serta dibinasakan-Nya orang-orang kafir (benar-benar terdapat beberapa tanda) yang menunjukkan kepada kekuasaan Allah swt. (dan sesungguhnya) huruf In di sini adalah bentuk Takhfif daripada Inna, sedangkan isimnya adalah Dhamir Sya`an, bentuk asalnya adalah Innahu yakni sesungguhnya hal itu (Kamilah yang mencoba mereka) menguji kaum Nuh dengan mengutus Nuh kepada mereka supaya Nuh memberi nasihat dan pelajaran kepada mereka.
««•»»
Surely in that, mentioned matter of Noah, the ship and the destruction of the disbelievers, there are signs, indicators of God’s power, exalted be He, and indeed (wa-in, in has been softened in place of the hardened form, its subject being the pronoun of the matter) We were putting to the test, [indeed We were] trying the people of Noah by sending him [as God’s messenger] to them and [by] his admonitions [to them].
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 29[AYAT 31]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
30of118
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://al-quran.info/#23:30

[023] Al Mu'minuun Ayat 029



««•»»
Surah Al Mu'minuun 29

وَقُلْ رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ
««•»»
waqul rabbi anzilnii munzalan mubaarakan wa-anta khayru almunziliina
««•»»
Dan berdo'alah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat."
««•»»
And say, “My Lord! Land me with a blessed landing, for You are the best of those who bring ashore.” ’
««•»»

Nuh disuruh berdoa pula, "Ya Tuhanku, turunkanlah aku, bila taufan sudah berakhir, pada tempat yang diberkati dan hanya Engkaulah yang dapat memberi tempat yang sebaik-baiknya, yang mengetahui tempat-tempat yang cocok lagi selaras bagi kami". Qatadah berkata, "Allah SWT mengajarkan kepada kita supaya membaca doa ini ketika naik kapal:

Firman Allah:
اركبوا فيها بسم الله مجراها ومرساها
Dan Nuh berkata, "Naiklah kamu sekalian ke dalam kapal itu dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya".
(QS. Huud [11]:41)

Dan ketika berada di atas kendaraan membaca:
سبحان الذي سخر لنا هذا وما كنا له مقرنين وإنا إلى ربنا لمنقلبون
Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.
(QS. Az Zukhruf [43]:13-14)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan berdoalah) di kala kamu turun dari bahtera, (`Ya Rabbku! Tempatkanlah aku pada tempat) kalau dibaca Munzalan berarti menjadi Mashdar dan Isim Makan/tempat sekaligus, apabila dibaca Manzilan berarti tempat berlabuh (yang diberkati) yakni tempat tersebut diberkati (dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat`") maksudnya Engkau adalah pemberi tempat yang paling baik kepada semua yang telah disebutkan tadi.
««•»»
And say, upon disembarking from the ship: “My Lord, cause me to land with a landing (read munzalan as the verbal noun as well as the noun of place [for ‘landing’]; or manzilan as [meaning] the site of the landing) blessed, being that landing or place, for You are the best of all who bring to land” ’, that which has been mentioned.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 28[AYAT 30]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
29of118
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=23&tAyahNo=29&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#23:29

[023] Al Mu'minuun Ayat 028



««•»»
Surah Al Mu'minuun 28

فَإِذَا اسْتَوَيْتَ أَنْتَ وَمَنْ مَعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي نَجَّانَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
««•»»
fa-idzaa istawayta anta waman ma'aka 'alaa alfulki faquli alhamdu lillaahi alladzii najjaanaa mina alqawmi alzhzhaalimiina
««•»»
Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim."
««•»»
‘When you, and those who are with you, are settled in the ark, say, “All praise belongs to Allah, who has delivered us from the wrongdoing lot.”
««•»»

Allah SWT memerintahkan kepada Nuh, jika ia bersama orang-orang yang beriman bersamanya telah berada di atas bahtera itu, supaya mengucapkan pujian kepada Allah SWT sebagai rasa syukur atas keselamatan mereka semuanya yang berada dalam bahtera itu, "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim". Ayat ini memberi petunjuk bahwa kita tidak boleh merasa gembira dengan turunnya azab atas sesuatu golongan, kecuali bila di dalamnya mengandung keselamatan bagi kaum mukminin, terhindarnya mereka dari bahaya kemusnahan, dan tersapu bersihnya dunia dari segala bentuk kemusyrikan dan kemaksiatan.

Menurut keterangan Ibnu Abbas r.a. yang berada dalam bahtera Nuh itu selain semua jenis binatang-binatang itu ada 80 orang manusia, yaitu Nuh beserta istrinya yang saleh, selain istrinya yang tenggelam, tiga orang putranya beserta istri-istrinya dan 72 orang mukmin umat Nuh yang setia kepadanya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Apabila kamu telah lengkap) telah genap (yakni kamu dan orang-orang yang bersamamu berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah, `Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim`) yakni orang-orang yang kafir dengan dibinasakannya mereka.
««•»»
And when you have settled, [when] you are balanced, in the Ark together with those with you, say, “Praise be to God Who has delivered us from the wrongdoing folk”, [from] the disbelievers and the destruction that came upon them.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 27[AYAT 29]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
28of118
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=23&tAyahNo=28&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#23:28

[023] Al Mu'minuun Ayat 027



««•»»
Surah Al Mu'minuun 27

فَأَوْحَيْنَا إِلَيْهِ أَنِ اصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا فَإِذَا جَاءَ أَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّورُ فَاسْلُكْ فِيهَا مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَأَهْلَكَ إِلَّا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ مِنْهُمْ وَلَا تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُوا إِنَّهُمْ مُغْرَقُونَ
««•»»
fa-awhaynaa ilayhi ani ishna'i alfulka bi-a'yuninaa wawahyinaa fa-idzaa jaa-a amrunaa wafaara alttannuuru fausluk fiihaa min kullin zawjayni itsnayni wa-ahlaka illaa man sabaqa 'alayhi alqawlu minhum walaa tukhaathibnii fii alladziina zhalamuu innahum mughraquuna
««•»»
Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur {998} telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
{998} Yang dimaksud dengan tanur ialah semacam alat pemasak roti yang diletakkan di dalam tanah terbuat dari tanah liat, biasanya tidak ada air di dalamnya. Terpancarnya air di dalam tanur itu menjadi suatu alamat bahwa banjir besar akan melanda negeri itu.
««•»»
So We revealed to him: ‘Build the ark before Our eyes and by Our revelation. When Our edict comes and the oven gushes [a stream of water], bring into it a pair of every kind[1] [of animal], and your family, except those of them against whom the decree has gone beforehand, and do not plead with Me for those who are wrongdoers: they shall indeed be drowned.’
[1] Or ‘bring into it, of every kind [of animal], two mates.’
««•»»

Setelah doa Nuh diperkenankan, maka Allah mewahyukan kepadanya, agar ia memulai membuat bahtera di bawah pengawasan dan petunjuk wahyu-Nya, supaya bahtera itu utuh tidak mengalami kerusakan dan supaya Nuh mengetahui teknik pembuatannya, sebab pembuatan sebuah bahtera yang besar lagi kokoh tentu saja memerlukan keahlian. Apabila perintah Allah sudah datang untuk membinasakan kaumnya dengan taufan yang besar, dan tanda permulaannya sudah nampak, yaitu tannur tempat membakar roti di bawah tanah sudah mulai memancarkan air, maka Allah menyuruh Nabi Nuh memasukkan ke dalam bahtera itu dari tiap-tiap jenis binatang sepasang jantan dan betina. Tahapan yang paling bawah untuk binatang buas seperti: singa jantan dan singa betina, harimau jantan dan harimau betina dan sebagainya.

Di tahapan kedua binatang ternak seperti: sapi jantan dan sapi betina, kambing jantan dan kambing betina dan sebagainya. Di tahapan ketiga semua jenis burung-burung sepasang-sepasang dan di tahapan yang paling atas sekali Nabi Nuh dengan sekalian keluarganya yang selamat, yaitu di antaranya tiga orang putranya : SAM, HAM dan YAFIS Adapun putra beliau yang bernama KAN'AN termasuk orang yang tenggelam, karena ia tidak mau ikut bersama ayahnya.

Oleh karena dalam bahtera Nuh itu dimasukkan dari setiap jenis binatang yang ada pada waktu itu sepasang-sepasang maka bahtera Nuh itu merupakan suatu kebun binatang yang lengkap. Dan semua binatang selain ikan yang tidak masuk ke dalam bahtera termasuk pula semua orang kafir yang tidak mengikuti akan Nabi Nuh itu semuanya ditenggelamkan dalam besar itu, karena lebih dahulu telah ditetapkan, bahwa mereka akan ditimpa azab. Dan Allah SWT melarang Nuh supaya jangan membicarakan dengan-Nya tentang orang-orang yang zalim itu, karena mereka semuanya akan ditenggelamkan. Dan semua manusia yang sekarang berada di atas permukaan bumi ini adalah keturunan Nabi Nuh dari putranya yang tiga orang itu, yang ikut bersamanya yaitu: Sam, Ham, Yafis.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Lalu Kami wahyukan kepadanya, "Buatlah bahtera) yakni perahu (di bawah pengawasan Kami) maksudnya di bawah penilikan dan pengawasan Kami (dan wahyu Kami) yaitu perintah Kami (maka apabila perintah Kami datang) yakni perintah untuk membinasakan mereka (dan tanur telah memancarkan air) dapur pembuat roti telah memancarkan air, sebagai pertanda bagi Nabi Nuh (maka masukkanlah ke dalam bahtera itu) naikkanlah ke dalamnya (dari tiap-tiap jenis) hewan (sepasang) jantan dan betina. Lafal Itsnaini adalah Maf`ul, sedangkan huruf Min berta`alluq kepada lafal Usluk. Menurut suatu kisah disebutkan, bahwa Allah swt. mengumpulkan bagi Nabi Nuh segala macam jenis binatang liar dan burung-burung, serta hewan-hewan lainnya. Kemudian Nabi Nuh memukulkan tangannya kepada tiap-tiap jenis, tangan kanannya mengenai jenis jantan dan tangan kirinya mengenai jenis betina, kemudian ia menaikkan semuanya ke dalam bahtera.

Menurut Qiraat yang lain lafal kulli dibaca Kullin; berdasarkan qiraat ini lafal Zaujaini menjadi Maf`ul dan lafal Itsnaini berkedudukan mengukuhkan maknanya (dan juga keluargamu) istri dan anak-anakmu (kecuali orang yang telah lebih dahulu ketetapan azab atasnya di antara mereka) yaitu istri dan anaknya yang bernama Kan`an, lain halnya dengan anak-anaknya yang lain, yaitu Sam, Ham dan Yafits, Nabi Nuh mengangkut mereka bersama dengan istri-istri mereka ke dalam bahtera.


Di dalam surah Hud telah disebutkan melalui firman-Nya,
`Dan muatkan pula orang-orang yang beriman. Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.`
(QS. Huud [11]:40).

Menurut suatu pendapat dikatakan, bahwa jumlah mereka ada enam orang laki-laki berikut istri mereka. Menurut pendapat yang lain dikatakan, bahwa semua orang yang ada di dalam bahtera jumlahnya tujuh puluh delapan orang; separuh laki-laki dan yang separuh lagi perempuan.

(Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim) yaitu orang-orang yang kafir, biarkanlah mereka binasa (karena sesungguhnya mereka akan ditenggelamkan).
««•»»
So We revealed to him [saying], ‘Build the Ark, the ship, under Our watch, under Our observation and protection, and [by] Our revelation, Our command. Then, when Our command comes, that they be destroyed, and the oven, of the baker, gushes, with water — and this was Noah’s sign — bring into it, admit into the ship, of every kind [of animal] two mates, a male and a female, that is, [two] of every species thereof (ithnayn is an object; min, ‘of’, is semantically connected to usluk, ‘bring into [it]’).

According to the story God, exalted be He, gathered all the beasts of prey and the birds and other [animals] for Noah. As he [Noah] pushed forth his hands into each species, his right hand would fall upon a male and the left upon a female, whereafter he would take them on board the ship (a variant reading [for min kuli, ‘of every’] is min kullin, ‘of every [kind]’, in which case zawjayni, ‘[two] mates’, becomes a direct object, with ithnayn, ‘two’, [being repeated] for emphasis thereof); together with your family — his wife [?] and children — except for those against whom the Word has already gone forth, that they be destroyed, namely, his wife and his son Canaan (Kan‘ān), unlike Shem (Sām), Ham (Hām) and Japheth (Yāfith) whom, together with their three wives, he carried on board. In sūrat Hūd [the following is mentioned where Noah is told who he should carry in the ship]: ‘… and those who believe.’ And none believed with him except a few
[Q. 11:40].

It is said that these were six men and their wives. Moreover it is said that all those who were on the ship numbered seventy eight, half of them were men and half were women. And do not plead with Me concerning those who have done wrong, those who have disbelieved, that I should refrain from destroying them. They shall indeed be drowned.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 26[AYAT 28]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
27of118
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=23&tAyahNo=27&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#23:27