Jumat, 08 Mei 2015

[023] Al Mu'minuun Ayat 025

««•»»
Surah Al Mu'minuun 25

إِنْ هُوَ إِلَّا رَجُلٌ بِهِ جِنَّةٌ فَتَرَبَّصُوا بِهِ حَتَّى حِينٍ
««•»»
in huwa illaa rajulun bihi jinnatun fatarabbashuu bihi hattaa hiinin
««•»»
La tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit gila, maka tunggulah (sabarlah) terhadapnya sampai suatu waktu."
««•»»
He is just a man possessed by madness. So bear with him for a while.’
««•»»

Nuh tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang miring otaknya, yang berbicara seenaknya saja, tidak memperhatikan apa yang diucapkannya, yang tidak beralasan sama sekali, dan oleh karena itu tidak usah dilayani.

Karena itu bersabarlah terhadapnya sampai ia pada suatu waktu merasa terjepit atau dipojokkan sehingga kembali kepada keadaannya yang normal dan memeluk lagi agama nenek moyang kita".

Ucapan mereka itu menunjukkan betapa jauh mereka dalam keingkarannya, padahal mereka mengetahui, bahwa Nuh orang yang paling cerdas pikirannya di antara mereka. Allah SWT tidak membalas sanggahan mereka itu, karena sanggahan mereka itu tidak ada nilainya.

Memang setiap Rasul seharusnya melebihi setiap orang dari umatnya dengan kelebihan dalam segi akhlak dan mukjizat. Bila seorang rasul ingin kedudukannya lebih tinggi dari kedudukan umatnya, hal itu karena dengan demikian semua petunjuk-petunjuknya akan diikuti. Di samping itu harus berwibawa, supaya dengan wibawanya itu dapat memimpin umatnya kepada jalan yang benar, dan Rasul itu ma'sum, yakni terpelihara dari kesombongan.

Dan ucapan mereka, tentang seruan kepada ketauhidan itu belum pernah mereka jumpai sejak nenek moyang mereka dahulu. Padahal ucapan mereka itu tidak cukup untuk dijadikan alasan menolak risalah Nuh. Dan tuduhan mereka bahwa Nabi Nuh menderita sakit ingatan, bertentangan dengan kenyataan yang mereka alami sendiri.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Ia tiada lain) maksudnya Nuh ini tidak lain (hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit gila) dalam keadaan gila (maka tunggulah terhadapnya) tunggulah dia, atau biarkanlah dia (sampai suatu waktu") hingga saat kematiannya. Maksud mereka biarkanlah dia begitu, nanti juga mati sendiri.
««•»»
He, Noah, is just a man possessed by madness, a case of dementia. So bear with him for a while’, until he dies.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 24[AYAT 26]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
25of118
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=23&tAyahNo=25&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#23:25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar